Language

Puisi



aku sayang lelaki, tanpa lelaki aku tidak mungkin dapat melihat isi dunia ini. Biar bersendiri tanpa lelaki di sisi, pencarian ku terhenti, bukan kerana tidak percaya tapi telah begitu lama selesa... Doakan wahai sahabat semoga Allah swt membuka seluasnya hati ini untuk menerima seorang Lelaki kembali bertahta membelah lautan asmara bersama... Ameen!

18/2/2014


Ruang seakan sempit, 
oleh pintasan kealpaan,
izinkan ku mengibas lumpur
terpalit di sayap, 
renang menyelit di danau kasih Mu.
Telah kering segala tinta, 
CINTA milikNya... 
basah kelopak mata bukan kerana derita
namun bahagia bersama...

Aku tidak punya apa-apa, 
kepunyaanNya segala, 
pahit, derita, rindu dan CINTA, 
pemberianNya semata... 
apa pun yang merintang, 
kan ku teruskan perjalanan 
agar cita bertamu CINTA...

18/2/2014


Jangan salah mendefinasikan cinta kelak akan melahirkan bibit-bibit cinta yang hanya berlandaskan nafsu semata.  Sebelum terjun dan terperangkap dalam api cinta berusahalah memahami erti sebuah cinta.

Akan tiba saatnya jua
Lidah kita sama-sama kelu
tak lagi berkata cinta

Akan tiba saatnya jua
Mata kita sama-sama sendu
Tak lagi bisa menikmati warna cinta

Akan tiba saatnya jua
Diriku dirimu letih menanggung rindu
Tak lagi bisa bercinta.

Pun tiba saatnya
Jiwa kita sama-sama semu
Hampa tanpa cinta

Dan..

Tiba saatnya jua
Hidupku hidupmu
Sama-sama meragu (?)
Tiada arah tanpa cinta

ku kutip dari nukilan:  elang malam

Seorg wanita yg memerlukan kesempurnaan dan kebahagiaan di dalam kehidupannya... beliau seorg yg amat baikhati dan suka memberikan komen2 yg baik pada kengkawan2nya... Sapakah yang sudi utk melayari BAHTERA CINTA kebahagiaan bersama2nya...???? Beliau juga seorg yg pandai berdikari... dan berniaga sendiri... Cukup tabah hati mengharungi dugaanNYA dr hari ke hari....

****************

Masa silam adalah kenangan
tidak kan terpadam oleh ingatan

Manisnya
suasana bulan madu
jari jemari mulus di hias merah inai
gelak tawa
sepasang pengantin baru

Kicau burung, alam dan semuanya
turut berpesta
Ideal nya mimpi kita

Akulah ratu di hati
akulah ilham
akulah irama
dan
mimpi pun bersulam indah

Bisikan dan hembusan nafas
bagai semalam
masih segar mengulis
terpatri indah di persada hati
aku masih di sini
masih seperti hari-hari dulu
menyulam cinta kita

HanRahim - Southampton 27 Januari 2014







Di Sudut Kamar ini

Sering
seruling yang jauh menemankan aku
dalam sayup angin sepoi
aku termanggu
di birai jendela waktu
Sering
rindu itu menyapa
dalam redup pasrah sebuah hati
di sudut kamar ini
aku masih menanti
Sering
kepayahan menguji
dalam munajat seorang hamba
yang pernah jatuh
dan
tersungkur di danau kekhilafan
di sudut kamar ini juga
aku sujud
dalam sendu yang basah
sudilah kiranya mengampuni
dan
izinkan aku bernaung
di bawah sayap kasih Mu
HanRahim
Southampton 27 Januari 2014



BIAR RINDU MELANGIT

Rela merekah di kaki bukit
kala air mata pecah berderai
hebatnya kerinduan

rela aku tersungkur
biar remuk berkecai
senda gurau menyepi di rongga-rongga waktu
 ketawa kita kian layu
kaku dan bisu
malam-malam ku kian suram
haruman yang kau siram
semakin hilang wangian

Sayang
Sekali  pun rindu
sarat menyempitkan nafas ku
ketahuilah…
Untuk melafazkan
Ibarat ….
rebahlah sebuah gunong yang gagah

HanRahim

Southampton – March 30/2014




Kesekian Kali

Untuk kesekilan kali
soalan demi soalan berlumba
mendugakah atau mencari kepastian?
santun menatang pohon-pohon hasrat
menyusun kuntum-kuntum
menggenap bilah-bilah cinta

Bagai menemukan ulang tayang
menari-nari di atlas fikiran ku
gemerincing loceng dan
gendang kecapi terhenti
layar-layar bersimpang siur
putih juga terhampar
masih belum ku temukan jawapan
Rindu belum mesra di rasa

Tuhan….
lama ku tinggalkan segala di belakang
lupa oleh rasa
selain resah desah ku bertaut kerinduan
di munajat CINTA pada Mu

Ya Rabbi....
Bisikan pada ku
Layarkanlah kepastian buat sebuah permintaan..

HanRahim

Southampton – March 23/2014



Mahligai Sang Ratu

Masih tersisa
Ramuan sireh di bekas tembaga
bunga rampai mulai kering
khayal semerbak harum
menusuk ke mahligai sang ratu

Bertaut cinta  bersemi kasih
mengikat rindu sepasang kekasih
menyulam bahagia di lautan madu
seisi alam kian cemburu
oleh gurauan dan pujuk rayu

senyum simpul  menilik cermin
jari jermari bersalut inai
benarkah ini ?
atau sekadar igauan mimpi?

 Hanom Lubis (HanRahim)

Ipoh – Januari 1981



Mencanai hati


Dalam riuh atau sepi
Dalam tawa atau duka
Walau mentari terik menggigit
Kulit kering
Tulang temulang mengerikik
Dalam redha & pasrah
Melahir syukur di pintu taubat
Sedu sedan menatang wajah
Berjalanlah dalam tenang
Tiada apa pun yang dapat
Mencanai hati mu dalam
Gundah keresahan
tanjapkan pergantungan
Segalanya Dia...

Southampton - March 4/2014


Serpihan setia

Syahdu....
hening subuh
aliran darah seakan terhenti
membeku bersama dingin
Southampton...
"Jangan tinggalkan aku.. "

Ahh…luhurkah perkataan itu
siapalah aku
untuk kembali mengutip serpihan setia
memintal buih-buih menjadi lagu
menyulam cinta berdebu

Teman, 
ku kembalikan hati mu
di balik kaca waktu
usah dikutip serpihan rindu
deras arus di persimpangan semakin berliku
tinggalkan cerita
di hujung catatan dan 
susunlah kebahagian
"Please release me, let me go..."

Southampton - March 1/2014


Di sini..

Masih terpaku di sini
mengenang mu yang jauh bersulam mimpi
cahaya riang musim bunga
menyala  menghitung hari-hari ku
mekar magnolia dan kembang tulip
tidak upaya membungkus lelah rindu

Aku masih di sini
hangat mencecah mushaf di dada
kerinduan berbaur sendu bersatu
ilahi...
aku mengharapkan taman-taman di sisi Mu
antara mabuk kerinduan
sesekali aku tumbang oleh ke alpaan

Southampton –

 April 16/2914


Ayat-ayat cinta

Aku menemukan ayat-ayat cinta
di antara kelabut resah cinta ternoda
Cinta besar itu menghukum aku
melempar sekujur tubuh kaku di penjuru rindu
bernaung sendu dalam ribut pencarian
letih melangkah tidak ku rasa
ayat-ayat cinta selembar demi selembar
memukau merentas benua tak terjangkau
lemahnya aku di sisi Mu
HanRahim

Southampton – April 25/2014


Dua Jiwa

Aku yang kau titip cinta
mengelus jari jemari
mengajar ku
erti kehidupan dan sanggama
kau temukan jiwa-jiwa

Belajar aku menilai hati seorang suami
bertakhta menggengam rindu
pada kesabaran dan impian beriringan pulang
dua jiwa bersatu demi kasih Mu

Bagai terjaga dari mimpi
di sisi ku ada ruang kosong yang amat luas
jiwa ku rapuh
di simbah hujan beracun
duka pada jurai air mata
bagai melagukan senandung luka
jiwa-jiwa pun terpisah

Biar kepayahan merantai
Kembali berdiri
Mengikis rindu tersisa
Memutus beratnya rantai luka

Kekasih
Tanpa Mu
Siapalah aku…Allah Hu!

Mantin, NS – Jun 14/2014

 
 Makna
"Terbang jauh-jauh
hinggap bersama-sama
walau berjauhan
lautan luas memisahkan
hanya engkau ku terkenang-kenang"
Mengungkit ungkapan mu
memaku jiwa lara ku
masih mencari makna pada indah bahasa itu
Lelah perjalanan jauh
berpijak di bumi nyata
lepaskan layar pada penantian Ramadhan
makna lebih besar 
menanti Laila Khalilah
Jangan di tunggu lagi
kerna setiap saat berlalu
aku tega bersendiri
untuk sebuah makna lebih bererti
Kasih...
lepaskan hati mu

Mantin, NS - Jun 12/2014



Mencari Jawapan

Persoalan tiada jawapan
terpana
mengerikut kaku di celah-celah keraguan
kiranya itu satu kejutan 
memaksa minda ku menghempas ketenangan
kan patahkah sayap untuk ku terus terbang
oleh percikan hikmat sebuah kata-kata

Southampton - Mei 25/2015


Lambaian

Musim panas menghampiri
betis-betis mula bertelanjangan
pijar bagi mereka
aku tetap berselimut
mengelatuk di tepis angin

Bakal meninggalkan jejak-jejak
mungkinkah ada rindu meniti
atau mungkin
akan kemari lagi
mencatat cerita di West Quay
menyusur Portmouth dengan kapal mewah
mengumpan seagull
dan pesona ramah swan di Common Park

Kesedihan lenyap oleh lambaian
dan senyum kerinduan

Southampton
di dada mu sempat mencatat cerita
ada sepi yang bahagia...

Southampton - Mei 28/2014

Nazeem
Di Pinggiran Leeds Town Center
 memaksa aku sendirian berdiri
jalan pulang yang tidak ku temui
hubungan terus terputus
tiada alamat dan no telefon
hamparan kemesraan membilas kesulitan
mengukir senyum pada tembok kebimbangan ku
Nazeem nama yg sempat di ukir 
Darah Pakistan masih kuat mengalir dalam tubuhnya
Angin barat tidak upaya meruntuh kekuatan 
pegangan seorang lelaki muslim
Aku masih terbawa oleh santunnya
Meletakkan aku teratas
setara penghormatan terhadap seorang ibu

Leeds - Mei 3/2014